Seorang remaja Pennsylvania biasa tertidur selama 64 hari dari November hingga Januari--yang merupakan episode terpanjang tidurnya. Nicole Delien, nama remaja ini, berjuang dengan gangguan tidur langka yang disebut Kleine-Levine atau Sleeping Beauty Syndrome.
Gadis 17 tahun ini bisa tidur secara tiba-tiba. Selama tidurnya, dia akan bangun dalam keadaan tak sadar untuk makan dan pergi ke kamar mandi untuk kemudian kembali tertidur lagi.
Kleine-Levin Syndrome adalah sebuah kelainan langka yang menyebabkan penderitanya tertidur paling sedikit 18 sampai 19 jam sehari.
Ibu Nicole, Vicki, mengatakan putrinya akan tidur 18 sampai 19 jam sehari. Kemudian ketika dia akhirnya bangun untuk makan, "Dia tetap dalam kondisi tak sadar," katanya.
Vicki Delien mengatakan kepada wartawan bahwa sebelumnya ia sangat frustrasi dalam upaya mendapatkan diagnosis yang pas untuk putrinya. Hingga kini, belum ada dokter yang menemukan dengan pasti apa penyebabnya.
Seorang dokter di Allegheny General Hospital di Pittsburgh, Pennsylvania, kini menangani Nicole, termasuk memberikan pelatihan dan obat-obatan. "Individu yang pengidapnya mungkin akan mengalaminya selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun tanpa mengalami gejala apa pun," katanya.
Selain tidur berlebihan, termasuk dalam sindroma Sleeping Beauty adalah disorientasi, halusinasi, perilaku seperti anak-anak, makan selama tidur, hingga perilaku hiper-seksualitas saat terjaga, menurut laporan Oxford Journals.
Laporan itu mengatakan gangguan umumnya dialami pria. Penyebab Kleine-Levin Syndrome tidak diketahui.
Sebelumnya, Eric Haller, seorang mahasiswa muda dengan gangguan ini, diketahui mengalami sindroma ini setelah sembuh dari sakit. Ia jatuh ke dalam episode tidur lama sekitar delapan sampai 10 kali setahun.
Gadis 17 tahun ini bisa tidur secara tiba-tiba. Selama tidurnya, dia akan bangun dalam keadaan tak sadar untuk makan dan pergi ke kamar mandi untuk kemudian kembali tertidur lagi.
Kleine-Levin Syndrome adalah sebuah kelainan langka yang menyebabkan penderitanya tertidur paling sedikit 18 sampai 19 jam sehari.
Ibu Nicole, Vicki, mengatakan putrinya akan tidur 18 sampai 19 jam sehari. Kemudian ketika dia akhirnya bangun untuk makan, "Dia tetap dalam kondisi tak sadar," katanya.
Vicki Delien mengatakan kepada wartawan bahwa sebelumnya ia sangat frustrasi dalam upaya mendapatkan diagnosis yang pas untuk putrinya. Hingga kini, belum ada dokter yang menemukan dengan pasti apa penyebabnya.
Seorang dokter di Allegheny General Hospital di Pittsburgh, Pennsylvania, kini menangani Nicole, termasuk memberikan pelatihan dan obat-obatan. "Individu yang pengidapnya mungkin akan mengalaminya selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun tanpa mengalami gejala apa pun," katanya.
Selain tidur berlebihan, termasuk dalam sindroma Sleeping Beauty adalah disorientasi, halusinasi, perilaku seperti anak-anak, makan selama tidur, hingga perilaku hiper-seksualitas saat terjaga, menurut laporan Oxford Journals.
Laporan itu mengatakan gangguan umumnya dialami pria. Penyebab Kleine-Levin Syndrome tidak diketahui.
Sebelumnya, Eric Haller, seorang mahasiswa muda dengan gangguan ini, diketahui mengalami sindroma ini setelah sembuh dari sakit. Ia jatuh ke dalam episode tidur lama sekitar delapan sampai 10 kali setahun.
Ada yang bisa mecahin rekornya...